Ahmad Arif Setyawan

gambar

gambar
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

 MUNCAK DI GUNUNG SUMBING

 ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB
 
  Disini saya akan menceritakan pengalaman pertama mendaki gunung. perkenalkan nama saya Ahmad Arif Setyawan saya tinggal digrabag. saya mendaki dengan 3 deman saya mustakim, amir, dan anang, kita melakukan pendakian pada hari sabtu - senin 15 agustus - 17 agustus 2015.  awalnya kita rencana berangkat 10 orang tetapi kita jadinya cuma berempat. mereka tidak jadi karena alasan alasan yang berbeda. pada awalnya kita ragu untuk tetap naik karena yang berangkat pada belum berpengalaman. tetapi dengan tekad yang kuat akhirnya kita yakin untuk tetap mendaki. rencana kita kumpul habis ashar tetapi pada akhirnya kita kumpul habis maghrib. dan kita berangkat sekitar pukul 18:30 dengan menggunakan 2 motor. kita mendaki gunung sumbing lewat jalur kaliangkrik rencana kita naik via butuh. sekitar pukul 19:30 kita mampir ke rumah pamannya teman saya yang rumahnya kaliangkrik. dan disana kita diceritain bahwa didaerah sana sedang marak yang namanya begal. akhirnya kita memutuskan menginap disana dan melanjutkan perjalanan pada esok harinya.
   Esok harinya sekitar pukul enam pagi kita berpamitan untuk melanjutkan perjalanan. kita tidak jadi lewat butuh tetapi kami lewat mangli. sesampainya di mangli kita menemui pak kadesnya untuk diberi penjelasan dan informasi pendakian gunung sumbing. sekitar pukul 07:00 kita naik sebelum pos 1 kita melewati ladang dan perkebunan warga sekitar. setelah sampai di pos 1 kita beristirahat sejenak dibawah pohon pinus yang sejuk ini. kita hanya istirahat sebentar setelah itu kita melanjutkan perjalanan dengan melewati hutan pinus. kita berjalan dengan sesekali beristirahat untuk minus dan melepas penat. kita melewati hutan sampai pos 3 dan sungai sungai yang kita lewati kering semua. setelah pos 3 kita melihat pemandangan yang memprihatinkan karena kita melewati sisi gunung yang terbakar. tidak lama kita sampai di pos 4 disana terdapat pohon sejati dan disana adalah sabana yang indah. kita samai pos 4 sekitar pukul 13:00. setelah sampai kita duduk sejenak lalu kita mendirikan tenda namun sialnya tenda yang kita bawa tidak ada pasaknya. dan akhirnya ada orang yang baik hati menolong kita dengan membuatkan pasak dengan kayu. lalu kita tiduran didalam tenda. dan setelah bangun kita lapar  dan setelah kita membuka nesting ternyata tidak ada gas dan akhirnya kita memakan mie instan mentah mentah. setelah makan kita keluar dari tenda dan berfoto foto. hari kian malam cuaca pun semakin dingin. untungnya ada orang baik yang meminjamkan gasnya pada kita akhirnya kita memasak air untuk membuat kopi. semakin malam matapun semakin ngantuk. akhirnya kita tidur dengan ditemani dinginnya gunung dimalam hari. 
   Setelah bangun kita bersiap siap untuk melihat indahnya sunrise di gunung sumbing. dan yang kita tunggu tunggu akhirnya muncul juga. matahari menampakkan sinarnya secara perlahan dan tidak lupa kita mengabadikan momen itu dengan berfoto. setelah puas berfoto kita ingin mengikuti upacara di puncak tetapi karena alasan amunisi kita sudah habis kita memutuskan untuk turun. kita packing packing barang barang kita hingga tanpa ada yang tertinggal satupun. sampah kita juga kita bawa turun karena sampah yang tertinggal akan merusak keindahan gunung itu. kita pulang sekitar pukul 07:30 dan kita hanya membutuhkan waktu 4 jam untuk sampai ke rumah pak kades. dan Alhamdulillah kita sampai tujuan dengan selamat. dan sekitar pukul 12:00 kita meninggal rumah pak kades.
   Semoga pengalaman saya ini bisa bermanfaat bagi kita semua. pelajaran yang dapat diambil adalah persiapkan matang matang sebelum melakukan sesuatu, masih banyak orang yang peduli terhadap sesama, kerjasama dan kebersamaan adalah kunci utuk mencapai keberhasilan. 
Sekian yang dapat saya berikan semoga ada manfaatnya.

WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar